Haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu melakukannya. Ibadah haji dilaksanakan di Tanah Suci Mekah dan Madinah. Bagi jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji, disarankan untuk memperhatikan tata cara pelaksanaannya.
Terdapat tiga tata cara ibadah haji, yaitu ifrad, qiran, dan tamattu. Ketiga tata cara ini memiliki perbedaan dalam urutan pelaksanaannya. Berikut adalah penjelasan mengenai tata cara ibadah haji ifrad, qiran, dan tamattu.
Ibadah Haji Ifrad
Tata cara ibadah haji ifrad adalah melaksanakan ibadah haji secara mandiri tanpa melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu. Jemaah yang memilih tata cara ifrad disarankan untuk memenuhi seluruh rukun haji secara utuh, yakni melaksanakan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah.
Setelah pelaksanaan wukuf, mabit, dan melempar jumrah, jemaah yang memilih tata cara ifrad diperbolehkan untuk mencukur rambut atau bercukur hingga tahallul. Setelah tahallul, jemaah diperbolehkan untuk melakukan semua yang dilarang selama ihram.
Ibadah Haji Qiran
Tata cara ibadah haji qiran melaksanakan ibadah haji dan umroh secara bersamaan dalam satu musim haji. Jemaah yang memilih tata cara qiran diwajibkan untuk memenuhi seluruh rukun haji dan umroh secara utuh, yakni melaksanakan tawaf di Ka’bah, sa’i antara Safa dan Marwah, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah.
Setelah melaksanakan rukun haji dan umroh secara utuh, jemaah yang memilih tata cara qiran diperbolehkan untuk mencukur rambut atau bercukur hingga tahallul. Setelah tahallul, jemaah diperbolehkan untuk melakukan semua yang dilarang selama ihram.
Ibadah Haji Tamattu
Tata cara ibadah haji tamattu melakukan ibadah umroh terlebih dahulu, kemudian melakukan ibadah haji pada musim haji yang sama. Jemaah yang memilih tata cara tamattu diwajibkan untuk memenuhi seluruh rukun umroh secara utuh, yakni melaksanakan tawaf di Ka’bah, sa’i antara Safa dan Marwah, dan mencukur rambut atau bercukur hingga tahallul.
Setelah tahallul, jemaah diperbolehkan untuk melakukan semua yang dilarang selama ihram. Pada musim haji yang sama, jemaah yang memilih tata cara tamattu harus mengucapkan niat haji dan melaksanakan seluruh rukun haji secara utuh, yakni melaksanakan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah.
Kesimpulan
Dalam melaksanakan ibadah haji, jemaah dapat memilih tata cara ifrad, qiran, atau tamattu. Ketiga tata cara ini memiliki perbedaan dalam urutan pelaksanaannya. Jemaah diharapkan memperhatikan tata cara pelaksanaan masing-masing tata cara haji dan memenuhi seluruh rukun dengan benar. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
Daftar Pustaka
- Al-Arabi, Jamaluddin. (2010). Panduan Lengkap Ibadah Haji & Umrah. Jakarta: Gema Insani Press.
- Ahmad, Shahabuddin. (2012). Memahami Haji & Umrah. Surabaya: Risalah Gusti.