Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial maupun fisik untuk melaksanakan perjalanan ke Mekah. Ibadah haji sendiri dilakukan dengan mengikuti sejumlah rangkaian tata cara ibadah haji yang telah ditetapkan secara resmi.
Bagi yang ingin menunaikan ibadah haji, penting untuk memiliki pemahaman yang baik terkait dengan semua rangkaian tata cara ibadah haji agar dapat dilaksanakan dengan tepat dan benar. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara ibadah haji yang perlu diketahui:
1. Penyampaian Niat untuk Melakukan Ibadah Haji
Sebelum melakukan perjalanan ke Mekah, calon jamaah haji harus menyatakan niat dengan mengucapkan kalimat "Labbaikallahumma Hajjan" atau "Saya datang memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji, Ya Allah". Niat merupakan bagian penting dari ibadah haji, dimana pengucapan niat dilakukan sebelum memasuki Miqat dan ketika akan melakukan ibadah.
2. Menunaikan Tawaf
Setelah tiba di Mekah, tindakan pertama yang dilakukan adalah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Tawaf menandakan tindakan dalam mencari ridho Allah SWT.
3. Menunaikan Sa’i
Sa’i dilakukan setelah menunaikan Tawaf. Sa’i dalam bahasa Arab berarti berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali, menirukan perjuangan Siti Hajar dalam mencari air zam-zam.
4. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah rangkaian tata cara ibadah haji yang dilakukan di Arafah untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Para jamaah berdiri di Arafah selama satu hari penuh mulai dari siang hingga matahari terbenam.
5. Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah harus menginap di Muzdalifah dan mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah.
6. Melontar Jumrah
Jamaah harus melempar tiga tempat yang disebut jumrah yaitu jumrah aqabah, jumrah wustha, dan jumrah Ula pada aplikasi yang berbeda. Hal ini akan dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 12 dari bulan Dzulhijjah.
7. Menyembelih Hewan Qurban
Setelah melempar jumrah dan kembali ke Mekah, jamaah melakukan penyembelihan hewan qurban sebagai wujud syukur atas nikmat sekaligus bentuk kepedulian sosial yang sangat diutamakan dalam islam.
8. Menunaikan Tawaf Wada’
Setelah semua rangkaian tata cara ibadah haji selesai, jamaah harus melakukan Tawaf Wada’ atau Tawaf Perpisahan sebelum meninggalkan Mekah dan kembali ke tanah air.
Itulah sekilas mengenai rangkaian tata cara ibadah haji yang perlu dikenal oleh para calon jamaah. Dengan mengetahui tata cara ini, dapat membantu mereka untuk menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.