Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik maupun finansial. Meskipun demikian, haji tidak sekedar pergi ke Makkah dan melakukan ritual-ritual semata, tetapi ada banyak tata cara dan prosedur yang harus diikuti oleh seorang jamaah haji agar ibadahnya sah.
Persiapan
Sebelum berangkat ke tanah suci, seorang calon jamaah haji harus melakukan persiapan yang baik. Persiapan ini meliputi pilihannya untuk menggunakan travel haji, membeli perlengkapan sesuai standar Kementerian Agama, serta melakukan pemeriksaan kesehatan. Pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti paspor, visa, tiket pesawat, dan lain-lain.
Tiba di Tanah Suci
Sampai di tanah suci, seorang jamaah haji harus berada di Makkah untuk melakukan tawaf qudum, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan memulai dengan Baitullah. Kemudian, jamaah haji akan menginap di Mina untuk mempersiapkan diri untuk wukuf di Arafah.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah salah satu ritual penting dalam haji. Pada hari terbesar dalam kurun waktu haji, yaitu tanggal 9 bulan Dzulhijjah, jamaah haji diminta untuk menjalankan ibadah di Arafah sampai menjelang matahari terbenam. Di tempat ini, jamaah haji berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Tawaf Ifadhah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji akan melakukan tawaf ifadhah yang juga dikenal sebagai tawaf az-zhiyarah. Tawaf ifadhah dilakukan pada waktu siang atau malam hari. Dalam tawaf ini, jamaah haji akan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
Mabit di Muzdalifah
Setelah tawaf ifadhah, jamaah haji akan melakukan mabit atau bermalam di Muzdalifah. Di tempat ini, jamaah haji mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah.
Melempar Jumrah
Melempar jumrah adalah ritual terakhir dalam haji. Jamaah haji akan mulai melempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Lempar jumrah yang dilakukan adalah melempar tiga buah jumrah yang masing-masing memiliki ukuran yang berbeda-beda. Prosedur lempar jumrah yang benar adalah melempar batu ke jumrah tersebut dengan kuat.
Kesimpulan
Demikianlah tata cara melaksanakan ibadah haji yang harus diketahui oleh setiap calon jamaah haji. Dalam menjalankan ibadah haji, seorang jamaah haji dituntut untuk mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang agar ibadahnya sah. Persiapkan diri dengan baik dan pelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji agar ibadah haji Anda menjadi maksimal dan benar.