Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat diidamkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Meskipun umroh tidak wajib seperti haji, namun bagi mereka yang mampu, menjalankan umroh tetap menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia.
Untuk menjalankan ibadah umroh dengan benar dan tepat, ada beberapa tata cara yang harus dilakukan. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipersiapkan dan dijalankan dengan baik.
Persiapan
Sebelum melakukan umroh, muslim perlu mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah :
Kondisi Fisik
Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat dan prima. Jika perlu, lakukan pemeriksaan kesehatan dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya masalah kesehatan saat melakukan ibadah umroh.
Persiapan Mental
Siapkan diri secara mental untuk menjalankan ibadah umroh. Pastikan hati dan pikiran dalam keadaan tenang dan berdoa agar ibadah umroh dapat dilaksanakan dengan lancar dan diterima oleh Allah SWT.
Persiapan Materi
Persiapkan juga penginapan dan transportasi selama melakukan umroh. Ada baiknya untuk mencari informasi mengenai agen travel terpercaya dan ramah di kantong.
Tawaf
Tawaf adalah tahapan pertama dalam pelaksanaan umroh. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali searah jarum jam, dimulai dari sudut Hajar Aswad (batu hitam).
Ihram
Sebelum melakukan tawaf, seorang muslim harus mengambil ihram terlebih dahulu. Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh muslim saat melakukan umroh. Ihram terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit.
Niat Tawaf
Setelah mengambil ihram, doakan niat tawaf dan masuklah ke dalam masjid. Setelah itu, doakan lagi dengan bacaan takbir dan bismillah. Setelah itu, berangkatlah menuju Maka’at Ibrahim dan doakan lagi.
Mulai Tawaf
Mulailah tawaf dengan berdiri di sudut Hajar Aswad dan berkiblat menuju Ka’bah. Lakukan tawaf sebanyak 7 kali. Usahakan agar tetap berada di antara jalur tawaf. Saat berada di Hijir Ismail, mintalah doa dan kemudian lanjutkan tawaf.
Sholat Tawaf
Setelah selesai melakukan tawaf, seorang muslim harus sholat sunnah dua rakaat di Maqam Ibrahim jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, sholat bisa dilakukan di tempat lain di dalam Masjidil Haram.
Sa’i
Setelah selesai melakukan sholat tawaf, muslim harus melakukan sa’i sebanyak 7 kali antara bukit Shafa dan Marwah. Sa’i dilakukan untuk mengenang Asiyah yang mencari air untuk putranya.
Naik Bukit Shafa
Mulailah sa’i dengan naik ke Bukit Shafa dan berdoa pada Allah SWT. Jangan pernah berpaling dari Ka’abah, terlihat sejauh mana tempat Shafa dan tempat Marwah harus ditempuh.
Jalan Sa’i
Lakukan sa’i sebanyak tujuh kali naik dan turun antara Bukit Shafa dan Marwah. Setiap kali sampai di Marwah, doakanlah dan minumlah air zam-zam.
Akhiri Sa’i
Setelah selesai melakukan sa’i sebanyak 7 kali, muslim harus memotong atau cukur rambut sebagai tanda bahwa ibadah umroh telah selesai. Jangan lupa untuk berdoa demi keselamatan dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Tahallul
Setelah selesai memotong rambut, seorang muslim harus kembali mengambil dua kain putih ihram dan mengambil rukun umroh ketiga yang disebut tahallul. Setelah tahallul, seorang muslim melepaskan pakaian ihram dan kembali ke pakaian sehari-hari.
Kesimpulan
Demikianlah tata cara menjalankan ibadah umroh yang benar dan tepat. Selain itu, doakan kelancaran dan keberkahan serta hindari perilaku yang tidak baik di lingkungan Masjidil Haram. Semoga ibadah umroh kita bisa diterima oleh Allah SWT. Amiin.