Skip to content
Home ยป Tata Cara Pelaksanaan Haji dan Umrah Beserta Doanya

Tata Cara Pelaksanaan Haji dan Umrah Beserta Doanya

Tata Cara Pelaksanaan Haji dan Umrah beserta doanya adalah sebuah proses yang sangat suci dan istimewa bagi setiap umat Muslim yang ingin melakukan ibadah. Sebagai seorang Muslim, tentunya kita harus mengetahui bagaimana cara melaksanakan ibadah Haji dan Umrah yang benar. Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan Haji dan Umrah beserta doanya.

Tata Cara Pelaksanaan Haji

Haji adalah ibadah yang hanya dilakukan satu kali dalam seumur hidup oleh setiap umat Muslim yang mampu fisik dan materi. Pada tahun 2021 ini, pihak pemerintah telah mengumumkan bahwa hanya sekitar 60.000 orang saja yang bisa melaksanakan ibadah Haji karena situasi pandemi. Berikut tata cara melaksanakan Haji secara umum:

  1. Ihram: Ihram adalah saat di mana kita mengucapkan niat untuk melaksanakan ibadah Haji. Saat ihram, kita harus memakai pakaian putih yang biasa disebut dengan ihram. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesederhanaan dan sama antara satu dengan yang lain.
  2. Thawaf: Thawaf adalah melaksanakan 7 kali putaran mengelilingi Ka’bah di Makkah. Tujuannya adalah untuk menunjukkan penghambaan kita pada Allah SWT.
  3. Sa’i: Setelah thawaf, kita harus melaksanakan sa’i yaitu berlari-lari kecil sepanjang 390 meter di antara bukit Safa dan Marwah.

Setelah melaksanakan thawaf dan sa’i, kita harus melakukan tahallul. Tahallul adalah memotong rambut atau mencukur kepala. Ini menandakan bahwa kita sudah menyelesaikan pelaksanaan Haji.

Tata Cara Pelaksanaan Umrah

Berbeda dengan Haji, Umrah dapat dilakukan kapan saja oleh umat Muslim. Walaupun tidak wajib dalam agama Islam, namun Umrah tetap direkomendasikan untuk dilaksanakan karena keutamaannya yang besar. Berikut tata cara melaksanakan Umrah secara umum:

  1. Ihram: Seperti dalam pelaksanaan Haji, Umrah juga dimulai dengan membaca niat dan menjalankan ihram.
  2. Tawaf: Setelah ihram, kita melaksanakan tawaf sebanyak 7 kali keliling Ka’bah dengan ketentuan yang sama pada saat pelaksanaan Haji.
  3. Sa’i: Setelah selesai tawaf, kita melaksanakan sa’i yaitu berlari-lari kecil sepanjang 390 meter di antara bukit Safa dan Marwah.
  4. Tahallul: Setelah selesai melaksanakan sa’i, kita harus melakukan tahallul dengan memotong rambut dan mencukur kepala.
BACA JUGA:   Doa Mujahadah untuk Orang Haji

Doa-doa yang Harus Dibaca saat Pelaksanaan Haji dan Umrah

Setiap tahapan dalam pelaksanaan Haji dan Umrah tentunya dibarengi dengan membaca doa-doa. Berikut doa-doa yang harus dibaca saat pelaksanaan Haji dan Umrah:

  1. Doa saat Ihram: "Labbayka Allahumma Labbayk. Labbayka Laa Syarika Laka Labbayk. Innal Hamda Wannimata Laka Wal Mulk. Laa Syarika Lak"
  2. Doa saat Thawaf: "Bismillah, Allahu Akbar"
  3. Doa saat Sa’i: "Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaha Illallah Wallahu Akbar"
  4. Doa saat Tahallul: "Allahu Akbar"

Kesimpulan

Demikianlah tata cara pelaksanaan Haji dan Umrah beserta doanya yang harus diketahui oleh setiap umat Muslim. Pelaksanaan Haji dan Umrah bukan hanya sekedar ritual ibadah, namun juga dapat membantu kita untuk memperkuat iman dan menjadi lebih baik dalam beribadah. Semoga kita selalu diberikan kesempatan dan kemudahan untuk melaksanakan Haji dan Umrah serta selalu dalam dekapan kasih sayang Allah SWT. Amin.