Skip to content
Home ยป Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah

Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah

Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah

Ibadah haji dan umrah adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang mampu baik secara finansial maupun physical. Menurut Al-Quran, ibadah ini memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah agar kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan sempurna.

Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang harus diketahui oleh setiap umat muslim:

Ibadah Haji

1. Ihram

Ihram adalah suatu kondisi ketika seorang jamaah sudah memasuki miqat dan melakukan niat ibadah haji. Pada saat itu, jamaah harus mengucapkan talbiah: "Labbayka Allahumma labbayk. Labbayka laa syariika laka labbayk. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. Laa syariika lak."

2. Tawaf

Setelah tiba di Masjidil Haram, jamaah harus melakukan tawaf yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam. Setelah selesai melakukan tawaf, jamaah melakukan shalat sunnah dua rakaat di maqam Ibrahim.

3. Sai

Setelah selesai melakukan shalat sunnah, jamaah harus melakukan sai yaitu berlari-lari kecil di antara Bukit Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Setelah selesai melakukan sai, jamaah kemudian bisa memotong rambutnya atau mencukur kepalanya.

Ibadah Umrah

1. Ihram

Sama seperti dalam pelaksanaan ibadah haji, jamaah juga harus memasuki ihram terlebih dahulu dengan mengucapkan niat dan talbiah.

2. Tawaf

Sesampainya di Masjidil Haram, jamaah harus melakukan tawaf yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam. Setelah selesai melakukan tawaf, jamaah juga harus melakukan shalat sunnah dua rakaat di maqam Ibrahim.

BACA JUGA:   Doa Niat Daftar Haji dan Panduan Pelaksanaannya

3. Sai

Setelah selesai melakukan shalat sunnah, jamaah harus melakukan sai yaitu berlari-lari kecil di antara Bukit Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Setelah selesai melakukan sai, jamaah dapat mengakhiri ihram dengan mencukur rambutnya.

Kesimpulan

Ibadah haji dan umrah adalah suatu rukun Islam yang sangat penting. Untuk melaksanakan kedua ibadah ini, jamaah harus mengetahui tata cara pelaksanaannya dengan benar. Di antara tata cara pelaksanaannya, termasuk memasuki ihram, melakukan tawaf, serta melakukan sai. Dalam melaksanakan kedua ibadah ini, jamaah harus selalu mengingat tujuan dari melakukan ibadah ini yaitu semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalankan amalan yang diridhai-Nya.