Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang itu sangat mulia bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini merupakan tuntutan agama yang harus dijalankan oleh setiap Muslim yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakannya. Salah satu jenis ibadah haji adalah haji ifrad.
Haji ifrad merupakan jenis haji yang dilakukan hanya untuk ibadah haji saja. Artinya, jamaah haji ifrad tidak akan melakukan umrah terlebih dahulu. Banyak orang yang memilih jenis haji ini, khususnya dari kalangan yang tidak sanggup melakukan ibadah umrah di waktu tertentu dan ingin langsung melaksanakan ibadah haji.
Berikut adalah tata cara pelaksanaan ibadah haji ifrad beserta gambarnya:
Persyaratan
Sebelum melaksanakan ibadah haji ifrad, terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:
- Muslim
- Berusia minimal 15 tahun
- Memiliki kemampuan fisik dan ekonomi yang memadai untuk melaksanakan haji
- Wanita yang datang sendiri harus memiliki mahram
- Sehat jasmani dan rohani
- Berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji
- Mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan baik
Rangkaian Ibadah Haji Ifrad
Setelah memenuhi persyaratan, jamaah haji ifrad mengikuti rangkaian ibadah haji seperti yang dijelaskan berikut ini:
1. Ihram
Ihram merupakan syarat sahnya ibadah haji. Saat mengenakan pakaian ihram, jamaah haji ifrad harus berniat secara khusus untuk menjalankan ibadah haji. Niat ini adalah merupakan bagian dari syarat sahnya ibadah haji ifrad.
2. Tawaf
Setelah memasuki Makkah, jamaah haji ifrad melakukan tawaf pada Ka’bah sebanyak 7 kali mengelilingi Ka’bah dalam arah searah jarum jam. Saat melakukan tawaf, jamaah haji ifrad harus berniat secara khusus untuk menunaikan ibadah haji.
3. Sa’i
Setelah melakukan tawaf, jamaah haji ifrad melakukan sa’i sebanyak tujuh putaran antara dua bukit yaitu bukit Shafa dan bukit Marwa. Sa’i dilakukan sebagai refleksi ketidaksenangan Siti Hajar saat menyusui anaknya Ismail di tengah keringat dan kehausan.
4. Wukuf di Arafah
Hari ini adalah hari yang paling penting dalam rangkaian ibadah haji ifrad. Jamaah haji ifrad melakukan wukuf di Arafah dari dhuhur hingga menjelang maghrib, yakni berdiri di Arafah dan berdoa kepada Allah SWT. Wukuf di Arafah merupakan wajib bagi setiap jamaah haji.
5. Menginap di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji ifrad melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah. Muzdalifah adalah wilayah perbukitan yang letaknya antara Mina dan Arafah. Jamaah haji menginap dan melaksanakan shalat maghrib dan isya di sana.
6. Mabit di Mina
Setelah melaksanakan shalat subuh, jamaah haji ifrad melakukan perjalanan ke Mina dan melakukan mabit atau menginap. Selama melakukan mabit, jamaah haji ifrad melempar jumrah. Mabit dilakukan selama 2-3 hari.
7. Tawaf Ifadah
Setelah mabit di Mina, jamaah haji ifrad kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf Ifadah, yakni tawaf sebanyak 7 kali mengelilingi Ka’bah. Tawaf Ifadah dilakukan setelah melempar jumrah di Mina.
8. Mabit di Mina
Setelah melaksanakan tawaf Ifadah, jamaah haji ifrad kembali ke Mina untuk melakukan melempar jumrah. Mabit di Mina dilakukan selama 2-3 hari.
9. Tawaf Wada’
Setelah melempar jumrah terakhir, jamaah haji ifrad melakukan tawaf Wada’ sebanyak 7 kali mengelilingi Ka’bah sebelum meninggalkan Makkah.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji ifrad beserta gambarnya. Dalam melaksanakan ibadah haji ifrad, sangat penting untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan baik dan benar.
Untuk dapat mengikuti ibadah haji ifrad, seseorang harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, niat khusus, mengenakan pakaian ihram, melakukan tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, menginap di Muzdalifah, mabit di Mina, tawaf Ifadah, mabit di Mina kembali, dan tawaf Wada’. Tidak lupa berdoa kepada Allah SWT dalam perlaksanaan ibadah haji ifrad. Semoga bermanfaat!