Ibadah haji merupakan dosa yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang telah mampu secara finansial dan fisik. Kegiatan ini merupakan momen yang sangat sakral, karena selain sebagai bentuk ibadah, juga sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi setiap jamaah haji untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji dari awal sampai akhir.
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat ke tanah suci Mekah, jamaah haji harus mempersiapkan beberapa hal yang sangat penting untuk memudahkan pelaksanaan ibadah. Berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh jamaah haji:
- Membuat paspor dan visa. Paspor harus masih berlaku minimal 8 bulan sejak tanggal kepulangan jamaah haji, dan visa akan diurus oleh travel haji yang dipilih.
- Menyelesaikan administrasi termasuk pembayaran biaya haji. Pastikan semua biaya sudah dilunasi dan perlengkapan termasuk pakaian ihram dan tas travel sudah disiapkan.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi yang diperlukan, seperti meningitis, hepatitis, dan influenza.
Tiba di Tanah Suci Mekah
Setelah tiba di Mekah, jamaah haji akan melakukan persiapan dan memulai ibadah dengan menunaikan tawaf di Ka’bah. Berikut beberapa tahapan pelaksanaan ibadah haji:
1. Tawaf
Tawaf adalah rangkaian pertama yang dilakukan oleh jamaah haji setelah tiba di Mekah. Jamaah akan berkeliling mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan diiringi oleh doa-doa dengan tangan kanan yang menyentuh Hajar Aswad dan sujud di baytullah.
2. Sa’i
Setelah menyelesaikan Tawaf, jamaah akan melakukan Sa’i, yaitu mengunjungi bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali dengan berlari antara kedua bukit dalam keadaan ihram.
3. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah merupakan puncak dari ibadah haji. Jamaah akan menghabiskan waktu dari zhuhur hingga matahari terbenam untuk berdoa-doa dan memohon ampunan serta bertobat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
4. Muzdalifah
Setelah melaksanakan wukuf, jamaah akan melanjutkan perjalanannya ke Muzdalifah. Di sini, jamaah akan mengumpulkan batu-batu kecil untuk nantinya digunakan pada tahapan berikutnya.
5. Melempar Jumrah
Masharil Haram merupakan lokasi lempar jumrah yang terdapat di Mina. Jamaah haji akan melemparkan batu ke tiga dinding kecil yang melambangkan setan, masing-masing dinding sebanyak tujuh kali.
6. Tawaf Ifadhah
Setelah melaksanakan pelontaran jumrah, jamaah haji akan kembali melakukan tawaf, tetapi kali ini hanya sebanyak satu kali dan tidak termasuk tawaf wada.
Paska Pelaksanaan Ibadah
Setelah menyelesaikan tahapan-tahapan di atas, seluruh jamaah haji akan kembali ke Mekah untuk melakukan tawaf wada pada hari terakhir. Tawaf wada diartikan sebagai tawaf perpisahan. Setelah itu maka ibadah haji yang dilakukan akan dianggap sukses dan selesai.
Itulah tata cara menjalankan ibadah haji yang wajib diketahui oleh setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah haji. Dengan memahami tahapan-tahapan di atas, diharapkan jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar tanpa hambatan dan banyak mendapatkan pahala dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua.