Salah satu ibadah penting dalam agama Islam adalah melakukan ibadah haji. Dalam ibadah haji, terdapat banyak rangkaian aktivitas yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Salah satunya adalah melakukan tawaf yang wajib dikerjakan pada saat mengerjakan ibadah haji.
Apa itu Tawaf?
Tawaf adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Tawaf dilakukan sebagai simbol dari menyatunya umat Islam, yang datang dari seluruh penjuru dunia, dalam satu tujuan yang sama yaitu menghadap Allah SWT.
Tawaf juga dianggap sebagai ibadah yang sakral dan suci, karena Kabah merupakan kiblat bagi semua umat Muslim di seluruh dunia. Dalam melakukan tawaf, jamaah haji diharapkan untuk menghormati dan menghargai tempat yang suci ini.
Tawaf Wajib dalam Ibadah Haji
Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh jamaah haji. Tawaf ini harus dilakukan pada hari ke-10 sampai hari ke-12 dari bulan Dzulhijjah. Pada saat melakukan tawaf, jamaah haji diharuskan mengenakan pakaian ihram.
Tawaf wajib pada saat mengerjakan ibadah haji terdiri dari tiga jenis, yaitu tawaf qudum, tawaf ifadhah, dan tawaf wada. Tawaf qudum dilakukan saat baru tiba di Mekkah, sedangkan tawaf ifadhah dilakukan setelah melakukan aktivitas Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Tawaf wada dilakukan saat jamaah haji akan memulangkan diri dan meninggalkan Mekkah.
Tata Cara Melakukan Tawaf Wajib
Tawaf wajib dilakukan dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Selain itu, ada beberapa tata cara yang harus diperhatikan dalam melakukan tawaf wajib, antara lain:
-
Taharah
Jamaah haji diharapkan dalam keadaan suci atau taharah jika akan melakukan tawaf wajib. Jika dalam keadaan junub atau haid, maka harus mandi besar terlebih dahulu. -
Melakukan Niat dan Doa
Sebelum memulai tawaf wajib, jamaah haji harus melakukan niat dan doa terlebih dahulu agar tawaf yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. -
Menggunakan Rukun Hajar Aswad sebagai Awal
Tawaf wajib dimulai dengan menghadap Rukun Hajar Aswad pada permulaan putaran pertama atau bisa juga ditandai dengan kiblat. Kemudian, jamaah haji harus mencium atau menyentuh Hajar Aswad sebagai awal. -
Berlari-lari Kecil pada Putaran Pertama
Pada putaran pertama, jamaah haji disunahkan untuk berlari-lari kecil sepanjang 30 meter, dimulai dari sisi hijau hingga menuju Rukun Hajar Aswad. -
Menjaga Kebersihan dan Kehormatan
Jamaah haji harus selalu menjaga kebersihan dan kehormatan dalam melakukan tawaf. Hal ini termasuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain, seperti dorongan, belitan, dan sejenisnya.
Kesimpulan
Melakukan tawaf yang wajib dilaksanakan pada saat mengerjakan ibadah haji adalah salah satu aktivitas yang sangat sakral dan suci dalam agama Islam. Tawaf dilakukan sebagai simbol dari kesatuan dan kebersamaan umat Islam dalam menghadap Allah SWT. Untuk itu, jamaah haji harus memperhatikan tata cara dan ketentuan yang berlaku dalam melakukan tawaf wajib agar tawaf yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.