Skip to content
Home ยป Tiga Ciri Haji Mabrur

Tiga Ciri Haji Mabrur

Haji merupakan sebuah kewajiban bagi setiap orang Muslim yang mampu untuk melakukannya. Haji juga menjadi salah satu dari rukun Islam yang wajib dilakukan minimal satu kali seumur hidup saat telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Namun, tidak semua orang yang melakukan ibadah haji bisa mendapatkan predikat mabrur. Lantas, apa saja ciri-ciri haji mabrur?

1. Dilakukan Secara Khusyuk dan Ikhlas

Haji yang dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas menjadi salah satu ciri haji mabrur. Khusyuk artinya ia melaksanakan haji dengan sepenuh hati dan fokus penuh pada ibadah yang dilakukan. Tidak terganggu dengan hal-hal lainnya sehingga menjadikan hajinya lebih berkualitas. Sedangkan ikhlas artinya haji diniatkan karena mengharap ridho Allah semata, bukan karena ingin pamer atau mendapat pujian dari orang lain. Ia melakukannya karena itulah kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai seorang Muslim.

2. Meningkatkan Kualitas Iman dan Tekun Beribadah

Salah satu tujuan utama dari haji adalah untuk meningkatkan kualitas iman dan tekun beribadah. Maka, ciri haji yang mabrur adalah ia benar-benar merasakan perubahan positif dalam dirinya setelah melakukan ibadah haji. Misalnya terasa lebih sabar, lebih tekun melakukan ibadah, lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain, serta tumbuhnya rasa cinta kasih sayang kepada sesama.

3. Berusaha Memperbaiki Diri dan Lingkungan Sekitar

Ciri haji mabrur yang ketiga adalah ia berusaha memperbaiki diri sendiri serta lingkungan sekitarnya. Ia menyadari bahwa peran utama dalam memperbaiki dunia ini dimulai dari diri sendiri dan sekitarnya. Ia memperbaiki hubungannya dengan Allah, keluarga, dan orang lain. Terlebih, ia juga berusaha untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya dan memperlakukan makhluk hidup lainnya dengan baik.

Kesimpulan

Berangkatnya haji melampaui perjalanan fisik, namun lebih pada perjalanan spiritual dan keimanan yang sangat mendalam. Oleh karena itu, terdapat beberapa ciri haji mabrur yang harus diperhatikan, yaitu dilakukan secara khusyuk dan ikhlas, meningkatkan kualitas iman dan tekun beribadah, serta berusaha memperbaiki diri dan lingkungan sekitar. Marilah kita mempersiapkan diri sejak dini agar dalam menunaikan ibadah haji, kita bisa meraih predikat haji yang mabrur.

BACA JUGA:   Firman Allah tentang Menunaikan Ibadah Haji