Menginjakkan kaki di tanah suci, Mekah dan Madinah, pasti menjadi impian bagi umat muslim di seluruh dunia. Tak hanya itu, mengamalkan ibadah haji juga menjadi suatu kewajiban bagi para muslim yang sudah mampu secara finansial dan fisik. Namun, menjalankan ibadah haji juga memerlukan persiapan yang matang agar ibadah kita menjadi sempurna.
Berikut ini adalah tuntunan ibadah haji 3 yang harus kamu ketahui untuk menyempurnakan ibadahmu.
Tuntunan Ihram
Ihram adalah tindakan awal saat melaksanakan ibadah haji. Ihram adalah keadaan khusus yang dijalani saat ibadah haji dilaksanakan dengan cara mengenakan pakaian khusus, berupa pakaian dua helai kain putih tanpa jahitan. Ihram sendiri memiliki syarat-syarat tertentu, seperti tidak memakai wangi-wangian atau parfum dan enggan untuk memotong rambut atau kuku selama dalam keadaan ihram. Jika kamu bertanya-tanya di mana tempat mengambil dzun nurain, kamu bisa mengambilnya di miqat terdekat.
Tuntunan Thawaf
Thawaf adalah ritus pengelilingan Ka’bah yang dilakukan sebanyak tujuh kali dalam sebuah ibadah haji. Thawaf dapat dilakukan kapan saja antara waktu subuh hingga azan maghrib. Tahapan dalam thawaf sendiri terdiri dari menghadap Ka’bah, membaca doa tertentu, dan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam, dan yang terakhir dilakukan adalah melambai tangan ke Hajar Aswad serta mengecup atau menyentuhnya.
Tuntutan Sa’i
Setelah selesai melaksanakan thawaf, kamu harus meneruskan dengan usai melaksanakan sa’i di antara bukit Safa dan Marwa. Karena saking banyaknya orang yang datang, saat ini bukit Safa dan Marwa telah dibangun jadi wadah untuk melaksanakan rukun Islam bagi para jemaah haji. Sa’i sendiri adalah perbuatan berjalan serta berlari sejauh 3.8 km di antara bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Para jemaah haji biasanya bisa menyelesaikan jarak tersebut selama 2-3 jam.
Kesimpulan
Mengikuti dengan sungguh-sungguh tuntunan ibadah haji 3, akan membantu kamu merasakan pengalaman beribadah yang lebih mendalam. Meski terlihat mudah, tuntunan-tuntunan tersebut memiliki arti dan makna yang sangat penting bagi umat muslim. Jangan lupa selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar ibadah haji kita bisa terlaksana dengan sempurna.