Turutan doa haji dan umroh merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Amalan ini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai sarana untuk memperdalam iman dan ketaqwaan, mendapatkan keberkahan, serta menghilangkan dosa-dosa yang telah dilakukan.
Tahapan doa haji dan umroh dimulai dari persiapan sebelum berangkat hingga pelaksanaan amalan di tanah suci. Berikut adalah rangkaian doa haji dan umroh yang perlu dipersiapkan untuk memastikan keberhasilan dan kelancaran melaksanakan amalan ini.
Persiapan Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Sebelum berangkat, seorang calon jamaah haji atau umroh harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Selain itu, persiapan doa juga sangat diperlukan agar niat dan tujuan dalam melaksanakan ibadah haji atau umroh tercapai dengan sempurna.
Beberapa doa yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke tanah suci antara lain:
Doa Menjelang Keberangkatan
“Ya Allah, jadikanlah perjalananku ini lancar dan mudah, jadi yang memberikan kebaikan dan manfaat bagiku, dan tidak ada kesulitan dan rintangan yang menghalangi diriku untuk melaksanakannya.”
Doa Saat Memegang Tiket Pesawat
“Ya Allah, berkahilah pengeluaran harta kami untuk kepentingan ibadah haji dan umroh ini dan buatlah perjalanan kami lancar dan selamat sampai ke tujuan.”
Tahapan Pelaksanaan Doa Haji dan Umroh
Setelah tiba di tanah suci, seorang jamaah haji atau umroh harus mempersiapkan diri untuk melaksanakan doa dalam rangkaian ibadah haji atau umroh. Berikut adalah doa-doa yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan amalan ini.
Doa Masuk Ihram
“Labbayka Allahumma Labbayk, Labbayka laa syarika laka labbayk, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak”
Arti: “Aku antara tangan-Mu Ya Allah, aku antara tangan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku antara tangan-Mu, sungguh segala puji, nikmat dan kekuasaan hanya-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Doa Tawaf
“Bismillahirrohmanirrohim, Ya Allah jadikanlah tawafku ini sebagai penghapus dosa-dosaku dahulu dan kelak diganjar pahala yang berlipat ganda.”
Doa Sa’i
“Ya Allah, janganlah engkau sia-siakan perjalanan kami ini, dan berikanlah kepada kami yang terbaik dari segala yang engkau berikan kepada para hamba-Mu.”
Doa Ketika Berada di Arafah
“Laa ilaaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahulmulku wa lahulhamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘ala kulli syay in qadiir”
Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya adalah segala kerajaan, bagi-Nya sajalah segala pujian, Dia menetapkan kehidupan dan kematian, Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Doa Saat Mabit di Muzdalifah
“Ya Allah, limpahkan rahmat-Mu pada diriku dan seluruh umat Islam di dunia. Berilah kami keselamatan di dunia dan akhirat.”
Doa Saat Menjumroh Jumrah Aqabah
“Bismillah Allahu Akbar, Ya Allah, terimalah amal kami, ampunilah dosa kami dan jadikanlah kami hamba yang patuh pada-Mu”
Kesimpulan
Memperdalam iman dan ketaqwaan merupakan salah satu tujuan dari melaksanakan amalan haji dan umroh. Sebelum melakukan perjalanan, seorang calon jamaah haji atau umroh harus mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan doa untuk memastikan keberhasilan dalam memenuhi kewajiban ibadah dalam rangkaian doa haji dan umroh.
Setelah tiba di tanah suci, jamaah haji atau umroh perlu melaksanakan doa dalam setiap tahapan ibadah agar selalu mendapatkan keberkahan, dimana dalam doa tersebut diperlukan kesungguhan dan ketulusan dalam melaksanakannya.
Semoga setelah melaksanakan amalan haji dan umroh dengan sungguh-sungguh, kita semua dapat memperoleh keberkahan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.