Pengertian Urutan Haji
Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Menunaikan ibadah haji ini tidaklah mudah, diperlukan persiapan yang matang serta pemahaman yang baik akan tata cara pelaksanaannya. Di sini, akan dibahas tentang tata cara atau urutan haji beserta doa-doa yang perlu dibaca selama melaksanakan ibadah ini.
Urutan Haji
Berikut adalah urutan haji yang perlu dilakukan oleh jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji:
Ihram
Ihram adalah salah satu tata cara awal dalam menunaikan haji. Ihram dilakukan dengan cara mandi, mengenakan pakaian khusus ihram, dan membaca niat. Setelah itu, dilakukan sholat sunnah ihram dua rakaat.
Tawaf
Setelah ihram, jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah. Tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Setelah itu, dilanjutkan dengan sholat sunnah tawaf.
Sa’i
Setelah tawaf, jamaah melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, dilakukan tahallul yaitu pemotongan rambut.
Mabit
Setelah tahallul, jamaah melakukan mabit di Mina. Di sini, jamaah tinggal selama tiga hari.
Arofah
Setelah mabit di Mina, jamaah berangkat ke Arofah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk melaksanakan wukuf di Arofah.
Muzdalifah
Setelah wukuf di Arofah, jamaah berangkat ke Muzdalifah untuk mabit di sana.
Jumrah
Setelah mabit di Muzdalifah, jamaah melaksanakan jumrah yaitu melempar jumrah aqobah, jumrah utsroh, dan jumrah wustho, masing-masing sebanyak tujuh kali. Setelah itu, jamaah memotong rambut.
Tawaf Ifadah
Setelah jumrah, jamaah melakukan tawaf ifadah di Mekah.
Mabit di Mina
Setelah tawaf ifadah, jamaah melakukan mabit lagi di Mina selama tiga hari.
Jumrah
Setelah mabit di Mina, jamaah melaksanakan jumrah lagi, yaitu melempar jumrah aqobah, jumrah utsroh, dan jumrah wustho, masing-masing sebanyak tujuh kali.
Doa-doa yang Perlu Dibaca
Dalam melaksanakan ibadah haji, jamaah harus membaca beberapa doa yang dianjurkan dalam setiap tahapannya. Berikut adalah doa-doa yang perlu dibaca:
Ihram
Bismillah, Allahumma Labbaik, Haji An.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, ya Allah aku melaksanakan ibadah haji dengan penuh kesadaran.”
Tawaf
“Allahu Akbar” ketika memulai tawaf.
Sa’i
Tiada doa khusus.
Arofah
“La ilaha illallah, wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai-in qadir."
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, dia satu-satunya, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala puji-pujian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
Mabit
Tiada doa khusus.
Muzdalifah
Tiada doa khusus.
Jumrah
“Allahu Akbar” ketika melempar jumrah.
Tawaf Ifadah
Tiada doa khusus.
Mabit di Mina
Tiada doa khusus.
Kesimpulan
Dalam menunaikan ibadah haji, jamaah harus memahami tata cara atau urutan haji serta doa-doa yang perlu dibaca. Dengan memahami tata cara dan doa-doa ini, jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan baik dan benar serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah haji.