Skip to content
Home ยป Urutan Ibadah Haji sesuai Sunnah

Urutan Ibadah Haji sesuai Sunnah

Urutan Ibadah Haji sesuai Sunnah

Haji merupakan salah satu ibadah yang dimiliki umat Islam. Ibadah ini dilakukan di Baitullah, yaitu di Makkah. Haji harus dilakukan sekali seumur hidup oleh mereka yang mampu. Ada beberapa rukun haji yang harus dilaksanakan oleh jamaah haji. Berikut adalah urutan ibadah haji sesuai sunnah.

Ihram

Ihram adalah tahapan pertama dalam melakukan ibadah haji sesuai sunnah. Ihram merupakan keadaan dimana seseorang harus menunjukkan niat atau tekad untuk melakukan ibadah haji secara khusus kepada Allah SWT. Selain itu, dalam keadaan ihram ini, seseorang harus menjaga dirinya dari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak kesucian ihram seperti memotong rambut, memakai wangi-wangian, berhubungan suami istri, dan sebagainya.

Tawaf

Setelah melakukan ihram, jamaah haji membuka ihram dengan melakukan tawaf di Ka’bah. Tawaf dilakukan sebanyak 7 kali mengelilingi Ka’bah yang merupakan kiblat umat Islam. Tawaf dilakukan dengan arah searah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad hingga tiba kembali di Hajar Aswad.

Sa’i

Setelah tawaf, jamaah haji melakukan sa’i. Sa’i adalah kegiatan berjalan dari bukit Shafa menuju Marwah sebanyak 7 kali diantara jarak yang cukup jauh. Sa’i ini mengingatkan jamaah haji pada legenda Siti Hajar yang mencari air untuk puteranya Ismail di padang pasir tersebut.

Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf ini merupakan salah satu rukun haji yang sangat penting. Jamaah haji berkumpul di lereng Arafah untuk berdoa dan memohon ampun bagi dirinya sendiri, keluarganya, dan juga umat Islam seluruhnya. Jamaah haji juga menyempatkan diri membaca dzikir, berdoa, dan menangis di hadapan Allah.

Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji melanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah. Di Muzdalifah, jamaah haji mengerjakan shalat Maghrib dan Isya jama’ taqdim, yang dilaksanakan secara berjamaah. Setelah itu, jamaah haji bermalam di bawah langit terbuka.

BACA JUGA:   Bacaan yang Diperlukan dalam Melaksanakan Ibadah Haji

Jumrah

Jumrah merupakan kegiatan melempar jumrah. Jumrah ini dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah. Jamaah haji melempar jumrah pada 3 tempat yang berbeda, yaitu Jamratul Ula, Jamratul Wutsqa dan Jamratul Aqabah. Jumrah ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rasa benci dan marah yang meresap pada diri setiap manusia.

Tertibnya ibadah haji untuk meraih pahala

Sebagai seorang muslim yang ingin meraih pahala dalam melakukan ibadah haji, maka jamaah haji perlu menjalani setiap tahapan secara tertib dan detail. Dalam menjalani ibadah haji ini, jamaah haji perlu selalu membuat niat dengan tulus untuk melakukan ibadah haji sesuai sunnah.

Dalam menjalani ibadah haji, jamaah haji juga perlu memperhatikan beberapa faktor penting seperti kesehatan, kekuatan fisik, peralatan, dan penginapan. Selain itu, jamaah haji perlu memperhatikan rambu-rambu yang dibuat oleh pihak pengelola haji.

Demikianlah urutan ibadah haji sesuai sunnah yang perlu dilakukan oleh jamaah haji. Dalam menjalani ibadah haji ini, jamaah haji perlu memperhatikan setiap tahapan dengan detail dan tertib, sehingga mendapat nilai pahala yang maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji sesuai sunnah dan meraih keberkahan dari Allah SWT.