Skip to content
Home » Urutan Ibadah Haji yang Benar adalah…

Urutan Ibadah Haji yang Benar adalah…

Urutan Ibadah Haji yang Benar adalah…

Ibadah haji merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat muslim yang mampu. Bagi yang telah memenuhi syarat, maka berhaji adalah tindakan yang tidak boleh ditunda-tunda. Namun, sebagian besar dari kita mungkin tidak mengetahui urutan ibadah haji yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara melakukan ibadah haji yang benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Persiapan Ibadah Haji

Sebelum berangkat ke Mekkah untuk melakukan ibadah haji, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Persiapan tersebut antara lain:

  1. Menyelesaikan segala hutang kepada sesama manusia.
  2. Memiliki uang yang cukup untuk biaya haji dan kebutuhan di sana.
  3. Mendapatkan izin dari keluarga atau orang yang ditinggalkan.
  4. Menyiapkan perlengkapan dan pakaian yang diperlukan untuk ibadah haji.

Tawaf

Setelah tiba di Mekkah dan melepaskan pakaian yang biasa dikenakan sehari-hari, langkah pertama dalam ibadah haji adalah tawaf. Tawaf adalah melakukan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali searah jarum jam. Selama melakukan tawaf, umat muslim harus berdoa dan membaca beberapa surah al-Qur’an.

Shalat Sunah

Setelah melakukan tawaf, biasanya dilakukan shalat sunah di Masjid al-Haram. Sholat sunah yang dilakukan adalah 2 rokaat shalat sunah tawaf.

Sa’i

Sa’i adalah berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Perjalanan dari Safa ke Marwah dihitung sebagai satu kali dan sebaliknya. Sa’i juga harus diiringi dengan berdoa. Setelah selesai melakukan sa’i, umat muslim diwajibkan untuk mencukur rambut atau memotongnya setidaknya sepanjang jari-jari tangan.

Wukuf

Setelah selesai melakukan sa’i di Mekkah, umat muslim kemudian memulai perjalanan ke Mina untuk wukuf di Arafah. Wukuf dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, di mana umat muslim harus berada di Arafah sejak berangkat matahari hingga matahari terbenam. Waktu wukuf adalah waktu yang sangat tepat untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.

BACA JUGA:   Daftar Kuota Haji 2013: Rinciannya Sudah Keluar

Mabit di Muzdalifah

Setelah selesai wukuf di Arafah, umat muslim melakukan perjalanan ke Muzdalifah untuk mabit. Saat mabit, umat muslim sebaiknya mengumpulkan batu-batu kecil sebagai persiapan untuk melempar jumrah.

Melempar Jumrah

Setelah tiba di Mina, umat muslim harus melempar jumrah. Melempar jumrah dilakukan dengan melemparkan batu ke tiga tiang yang melambangkan syaitan sebagai simbol dari melemparkan nafsu yang buruk dan godaan syaitan. Melempar jumrah dilakukan tiga kali, masing-masing pada hari ke-11, ke-12, dan ke-13 Dzulhijjah.

Tahallul

Setelah melempar jumrah pada hari ke-11, umat muslim melakukan tahallul. Tahallul adalah melepas pakaian ihram dan melakukan beberapa hal yang dilarang saat mengenakan pakaian ihram seperti berhubungan suami istri dan memotong kuku.

Tawaf Wada’

Urutan ibadah haji yang benar adalah diakhiri dengan tawaf wada’. Tawaf wada’ dilakukan sebelum meninggalkan Mekkah dan kembali ke kampung halaman. Tawaf wada’ adalah tawaf terakhir yang dilakukan sebanyak 7 kali, sebelum berangkat pulang.

Kesimpulan

Itulah urutan ibadah haji yang benar sesuai dengan syariat Islam. Selama melaksanakan ibadah haji, umat muslim harus memperhatikan hal-hal yang dilarang dan memperbanyak doa dan dzikir. Selain itu, setiap langkah dalam ibadah haji harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketulusan hati agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.