Urutan Ibadah Umroh dan Doanya

Umroh adalah salah satu ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang mampu dan harus dilaksanakan minimal satu kali seumur hidup. Ibadah umroh merupakan suatu bentuk perjalanan suci yang sangat istimewa bagi setiap muslim. Doa merupakan bagian terpenting dari ibadah umroh. Maka, dalam melaksanakan ibadah umroh, kita harus memperhatikan urutan ibadahnya dan doa yang harus dibaca.

Persiapan Awal

Sebelum melaksanakan ibadah umroh ada beberapa persiapan awal yang harus dilakukan, yaitu:

1. Mempersiapkan fisik dengan berolahraga dan istirahat yang cukup.
2. Memastikan kesehatan dan membawa obat-obatan pribadi.
3. Mempersiapkan pakaian yang sesuai dengan ibadah umroh, yaitu ihram. Ihram ini berupa dua helai kain putih tanpa jahitan.
4. Memastikan kepemilikan dokumen yang diperlukan seperti paspor dan visa.

Tahap-tahap pelaksanaan ibadah umroh

1. Ihram
   Setelah memenuhi persyaratan persiapan awal, tahap pertama yang dilakukan adalah ihram. Ihram dimulai pada miqat yang berada di luar kota Mekkah. Setelah sampai di miqat, seorang jamaah umroh harus membersihkan diri dan memakai pakaian ihram. Setelah itu, ia harus membaca niat dan berdoa.

2. Tawaf
   Setelah memakai pakaian ihram, sesuai dengan urutan ibadah umroh, tahap kedua yang dilakukan adalah tawaf. Tawaf dilakukan di sekitar Ka’bah tujuh kali. Selama melakukan tawaf, seorang jamaah umroh harus membaca doa-doa yang sesuai.

3. Sa’i
   Setelah menyelesaikan tawaf, sesuai dengan urutan ibadah umroh, tahap ketiga yang dilakukan adalah sa’i. Sa’i merupakan berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali atau sekali pulang pergi dihitung dua kali.

4. Tahallul
   Tahallul merupakan tahap terakhir dalam pelaksanaan ibadah umroh. Tahallul dilakukan dengan mencukur rambut atau memotong nya. Setelah itu, jamaah telah diperbolehkan untuk melepas pakaian ihram.

Doa-doa yang harus dibaca dalam urutan ibadah umroh

1. Doa sebelum ihram
   “Labbayka Allahumma labbayk, labbayka laa syariika laka labbayk, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak.”

2. Doa di miqat
   “Allahummahdini limaa syi’ta, wa syi’thni maa sha’atta, wa laa tayyirni bima tara, innaka taatyiru wa laa yu’taa ‘alayk, tabaarakta Rabbanaa wa ta’aalait.”

3. Doa pada tawaf
   “Bismillahi Allahu akbar, Allahumma ij’alhu hajjan mabruran wa syukran wa tawbah.”

4. Doa di antara rukun yamani dan hajar aswad
   “Rabbanaa aatinaa fiidunya hasanatan wa fil akhiraati hasanatan wa qinaa azzaabannar.”

5. Doa setelah selesai tawaf
   “Allahummaghfirli dzunubi waftahli abwaabarahmatik.”

6. Doa dalam sa’i
   “Allahuma inni as aluka sebagai asmaamal husnaa kullaahaa, wa shiaa asy syai’taanir rojiim kullaahaa, an tadhhaba annii maa shi’ta min dzunubii wa khatayaai wa qadhaai hawaaijii wa ajlii haajatii innaka ala kulli syai’in qadiir.”

7. Doa setelah mencukur rambut atau memotong nya
   “Bismillahilladzi laa ilaaha illa huwa,Allahummaj’alhu lanaa thilaan wa shafaa’un wa shuhadaa-a.”

Kesimpulan

Dalam pelaksanaan ibadah umroh, kita harus memperhatikan urutan ibadah dan doa yang harus dibaca agar ibadah kita sah dan diterima oleh Allah SWT. Dengan memperhatikan urutan ibadah umroh dan doa yang harus dibaca, kita dapat melakukan perjalanan suci ini dengan baik dan benar serta memperoleh keberkahan dari Allah SWT.