Umroh merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menyempatkan diri ke Makkah untuk melakukan rangkaian kegiatan mulai dari tawaf, sa’i, hingga tahallul. Para jamaah umroh biasanya mempersiapkan diri secara fisik maupun mental sebelum berangkat ke tanah suci. Salah satu persiapan yang penting dilakukan adalah memahami urutan kegiatan ibadah umroh agar ibadah dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tuntunan agama.
Persiapan Sebelum Ibadah Umroh
Sebelum memulai kegiatan umroh, para jamaah umroh harus mempersiapkan diri terlebih dahulu. Beberapa persiapan yang harus dilakukan di antaranya adalah :
1. Mendaftar ke Biro Travel Resmi
Pendaftaran umroh harus dilakukan melalui biro travel resmi yang terdaftar di Kementerian Agama. Memilih biro travel resmi akan meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah pada perjalanan ataupun penginapan.
2. Membawa Dokumen Penting
Selain paspor, jamaah umroh juga harus membawa dokumen yang diperlukan seperti visa umroh, kartu identitas, tiket pesawat, dan bukti penginapan.
3. Kesehatan
Jamaah umroh harus memperhatikan kesehatannya sebelum pergi ke Makkah. Beberapa kesehatan yang harus diperhatikan seperti menjaga pola makan, tidak begadang, dan melakukan cek kesehatan.
Urutan Kegiatan Ibadah Umroh
Setelah melakukan persiapan, jamaah umroh akan memulai kegiatan ibadah umroh dengan mengikuti urutan kegiatan sebagai berikut :
1. Ihram
Ihram merupakan tindakan suci yang dilakukan oleh jamaah umroh. Tindakan ini dilakukan dengan cara mandi wajib dan mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram dibuat dari kain putih yang menutupi bagian tubuh jamaah umroh yang diperbolehkan untuk dilihat oleh lawan jenis.
2. Tawaf
Setelah mandi dan mengenakan pakaian ihram, jamaah umroh akan melakukan Tawaf. Tawaf merupakan melakukan 7 putaran mengelilingi Ka’bah. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad yang merupakan batu hitam yang berada di dekat Ka’bah.
3. Sa’i
Setelah melakukan Tawaf, jamaah umroh akan melakukan Sa’i. Sa’i merupakan kegiatan berlari-lari kecil tujuh kali di antara bukit Safa dan Marwah. Dalam sejarahnya, kegiatan Sa’i merupakan tindakan yang dilakukan oleh Siti Hajar untuk mencari air saat sedang dalam keadaan kehausan.
4. Tahallul
Setelah Selesai melakukan Sa’i, jamaah umroh akan melakukan tahallul atau mencukur rambut sebagian atas kepala. Tahallul merupakan tanda bahwa jamaah umroh telah menyelesaikan rangkaian kegiatan umroh.
Kesimpulan
Kegiatan umroh merupakan salah satu ibadah yang mengharuskan jamaah umroh memahami urutan kegiatan agar ibadah dapat berjalan sesuai dengan tuntunan agama. Selain itu, jamaah umroh juga harus mempersiapkan diri fisik dan mental sebelum memulai kegiatan, serta memperhatikan kesehatannya agar ibadah dapat berjalan lancar. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi jamaah umroh yang akan melakukan ibadah umroh. Salam sejahtera.