Haji adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam setidaknya sekali seumur hidup. Dalam menunaikan haji, terdapat beberapa tahapan dan urutan pelaksanaan haji yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang urutan pelaksanaan haji beserta penjelasan singkat mengenai setiap tahapannya.
Persiapan Keberangkatan
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, seperti:
Mengikuti Bimbingan Ibadah Haji
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengikuti bimbingan ibadah haji. Bimbingan ini penting untuk mempersiapkan diri fisik dan mental dalam menjalankan ibadah haji.
Mendapatkan Suntikan Vaksin
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, para calon jamaah haji wajib mendapatkan suntikan vaksin. Suntikan vaksin yang diberikan berfungsi untuk mencegah penyakit tertentu yang dapat menular selama perjalanan.
Menyelesaikan Urusan Dokumen
Calon jamaah haji harus menyelesaikan urusan administrasi seperti mengurus paspor dan visa. Selain itu, juga harus membayar biaya haji dan mengikuti pembekalan kesehatan.
Mengumpulkan Perlengkapan Haji
Setelah persiapan administrasi selesai, calon jamaah harus menyiapkan perlengkapan haji seperti pakaian ihram, tasmik, mukena, dan alat shalat.
Tiba di Tanah Suci
Setelah tiba di Tanah Suci, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum menunaikan ibadah haji.
Berta’awwudz
Maksud dari berta’awwudz adalah memohon perlindungan kepada Allah dari segala godaan setan dan hawa nafsu. Biasanya berta’awwudz dilakukan sebelum memasuki Masjidil Haram.
Thawaf
Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali searah jarum jam. Hal ini merupakan rukun dari ibadah haji dan harus dilakukan pada hari tasyrik.
Sa’i
Setelah thawaf selesai, dilanjutkan dengan sa’i, yaitu berjalan cepat atau berlari-lari kecil tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
Mabit di Mina
Setelah melaksanakan thawaf dan sa’i, calon jamaah harus menginap di Mina selama dua malam. Dalam dua malam tersebut, jamaah haji harus melaksanakan ibadah wukuf di Arafah.
Mabit di Arafah
Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun dari ibadah haji. Pada saat wukuf, jamaah haji berdiri di padang Arafah dan berdoa kepada Allah.
Bermalam di Muzdalifah
Setelah wukuf selesai, calon jamaah haji harus berjalan kaki menuju Muzdalifah. Di Muzdalifah, mereka akan bermalam dan mengumpulkan batu untuk melontarkan jumrah.
Melontarkan Jumrah
Melontarkan jumrah dilakukan dengan melemparkan batu ke tiga tiang kecil yang disebut Jamarat. Melontarkan jumrah dapat dilakukan pada hari tasyrik, tiga hari setelah hari wukuf.
Tertib Haji
Setelah selesai melontarkan jumrah, jamaah haji harus menjalani tertib haji, yaitu mencukur rambut, melangsungkan qurban, dan melaksanakan tawaf wada.
Kesimpulan
Itulah beberapa tahapan dalam urutan pelaksanaan haji lengkap beserta penjelasan singkat setiap tahapannya. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memahami tentang ibadah haji dan tahapan-tahapannya. Selamat menunaikan ibadah haji dan semoga Allah menerima amal ibadah kita.