Sebagai salah satu rukun Islam, ibadah haji sangat penting bagi umat Muslim yang mampu menunaikan. Kegiatan ini dijalankan setiap tahunnya di bulan Dzulhijjah. Namun, sebelum berangkat menunaikan haji, seseorang perlu mengetahui urutan pelaksanaan ibadah haji. Berikut adalah panduan lengkap mengenai urutan pelaksanaan ibadah haji.
Pendaftaran Haji
Sebelum menunaikan ibadah haji, seseorang terlebih dahulu harus mendaftarkan diri ke kementerian agama maupun travel haji yang terpercaya. Pendaftaran ini dilakukan dengan mengisi formulir dan membayar biaya pendaftaran. Setelah itu, seseorang akan mendapatkan nomor porsi haji untuk keberangkatan tahun berikutnya.
Tawaf
Tawaf merupakan ibadah keliling Ka’bah yang pertama kali dilaksanakan saat memasuki kota suci Makkah. Seseorang harus melaksanakan tawaf sebanyak tujuh kali dengan mengelilingi Ka’bah searah jarum jam dan melemparkan jumrah (batu kecil) ke jamrah kecil.
Sa’i
Setelah tawaf, seseorang harus melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah. Sa’i ini mengingatkan kita pada kisah ibu Hajar yang mencari air untuk putranya Ismail.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah inti dari ibadah haji karena di tempat inilah Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali setelah turun dari surga. Seseorang wajib berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah bersama jutaan jamaah haji lainnya untuk mendoakan keselamatan dan ampunan.
Mabit di Muzdalifah
Setelah melakukan wukuf di Arafah, jamaah haji melakukan perjalanan menuju Muzdalifah untuk melakukan mabit (beristirahat) dan mengerjakan shalat maghrib dan isya secara berjamaah.
Membuang jumrah
Membuang jumrah dilakukan pada tiga hari setelah wukuf di Arafah yaitu pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah. Seseorang harus melemparkan jumrah sebanyak tujuh kali ke jumrah kecil, jumrah tengah, dan jumrah besar.
Tawaf Wada’
Tawaf wada’ adalah tawaf terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan kota suci Makkah. Tawaf ini dilaksanakan dengan menelusuri Ka’bah sebanyak tujuh kali dan mencium Hajar Aswad sebagai penutup dari pelaksanaan ibadah haji.
Kesimpulan
Demikianlah urutan pelaksanaan ibadah haji yang harus diketahui oleh setiap jamaah haji. Mengikuti panduan ini dengan baik dan benar akan membuat ibadah haji seseorang menjadi lebih lancar dan teratur. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji bagi umat Muslim yang berusaha keras dan ikhlas. Amin.