Bismillah, Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, kita dipertemukan lagi dalam kesempatan yang berharga ini untuk membahas tentang urutan-urutan manasik ibadah haji. Sebagai seorang muslim, kita tentu harus mempelajari secara mendalam tentang manasik haji agar ibadah haji yang kita lakukan nantinya bisa menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Pengertian Manasik Ibadah Haji
Manasik ibadah haji merupakan serangkaian prosesi-perprosesi yang dilakukan oleh jamaah haji dalam rangka melaksanakan ibadah haji yang disyariatkan oleh Allah SWT. Manasik haji meliputi beberapa tahapan, dari mulai persiapan sebelum berangkat hingga kembali ke tanah air.
Tahapan-Tahapan Manasik Ibadah Haji
Berikut ini adalah urutan-urutan manasik ibadah haji yang harus kita ketahui:
1. Ihram
Ihram adalah tahapan awal dalam manasik ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah haji. Dalam tahapan ini, jamaah haji melakukan persiapan fisik dan mental untuk melaksanakan ibadah haji dengan sepenuh hati. Mereka memakai pakaian ihram yang hanya terdiri dari dua helai kain putih yang menutupi bagian tubuh tertentu.
2. Melakukan Tawaf
Setelah memasuki Masjidil Haram, tahapan selanjutnya adalah melakukan tawaf. Jamaah haji harus mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan arah searah jarum jam. Setelah selesai melakukan tawaf, jamaah haji harus shalat sunnah 2 raka’at di Maqam Ibrahim.
3. Sai
Setelah menyelesaikan tawaf, jamaah haji harus melaksanakan sai. Sai adalah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Setelah itu, jamaah haji akan kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan shalat.
4. Mabit di Mina
Setelah menyelesaikan shalat di Masjidil Haram, jamaah haji harus menuju Mina untuk bermalam di sana. Di tempat ini, jamaah haji harus melaksanakan shalat dan bertakbir sebanyak 5 kali.
5. Menuju Arafah
Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji harus menuju Arafah pada siang hari untuk melaksanakan wukuf. Wukuf adalah berdiri di Arafah sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Selama wukuf, jamaah haji berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.
6. Mabit di Muzdalifah
Setelah selesai berwukuf di Arafah, jamaah haji harus menuju Muzdalifah pada malam harinya. Di tempat inilah mereka bermalam untuk melaksanakan shalat Maghrib dan Isya secara berjamaah.
7. Mengambil Batu di Mina
Pada tanggal 10-12 Dzulhijjah, jamaah haji harus mengambil batu di Mina. Batu ini nantinya digunakan untuk melontar jumrah. Jamaah haji harus mengambil batu sebanyak 49 butir.
8. Melontar Jumrah
Setelah mengambil batu di Mina, jamaah haji harus melontar jumrah sebanyak 3 kali. Lokasi melontar jumrah ada di Mina. Jamaah haji harus mengikuti arah perjalanan yang sudah ditentukan.
9. Tahallul
Setelah melontar jumrah, tahapan terakhir adalah tahallul. Jamaah haji melepas pakaian ihram dan kembali ke kehidupan normal.
Penutup
Demikianlah urutan-urutan manasik ibadah haji yang harus kita ketahui. Sangat diperlukan bagi kita untuk mempelajari manasik haji dengan baik agar bisa melaksanakan ibadah haji yang sesuai dengan syariat Islam. Semoga ulasan ini bermanfaat dan menjadi bekal bagi kita untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar. Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.