Apakah Umroh Wajib Baju Putih?
Umrah adalah perjalanan suci yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, jamaah haji dan umrah telah memakai baju ihram berwarna putih untuk melakukan ibadah. Seiring dengan berjalannya waktu, warna putih telah menjadi pakaian standar bagi jamaah umrah dan haji di Indonesia.
Apa yang Diperintahkan Khalifa Hajj tentang Pakaian Umrah dan Haji?
Khalifa Hajj adalah lembaga yang berwenang untuk mengatur perjalanan haji dan umrah. Menurut Khalifa, jamaah umrah dan haji wanita harus memakai baju ihram berwarna putih. Ini disebabkan karena jamaah haji dan umrah wanita harus mengikuti jamaah haji dan umrah laki-laki yang juga memakai baju ihram berwarna putih.
Mengapa Warna Putih Telah Menjadi Kebiasaan Orang-orang Islam di Indonesia?
Selain karena perintah Khalifa Hajj, warna putih telah menjadi kebiasaan para jamaah umrah dan haji di Indonesia. Menurut beberapa ulama, warna putih menandakan kesucian yang harus dimiliki seorang jamaah umrah dan haji. Warna putih juga menjadi simbol kebersamaan dan kebijaksanaan dalam melakukan ibadah.
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Memakai Pakaian Ihram?
Pada jamaah umrah dan haji wanita, sebelum memakai pakaian ihram, mereka harus melakukan berbagai persiapan. Pertama-tama, mereka harus mencuci dan menyisir rambut mereka. Setelah itu, mereka harus menutupi seluruh tubuh mereka dengan kain yang tidak menonjolkan bentuk tubuh. Jika sudah, mereka bisa memakai baju ihram berwarna putih.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Memakai Baju Ihram?
Setelah memakai baju ihram, jamaah umrah dan haji wanita harus mengucapkan talbiyah. Talbiyah adalah sebuah doa yang berbunyi “Labbayk Allahumma Labbayk. Labbayka La Sharika Laka Labbayk. Innaal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk. Laa Sharika Laka”. Doa ini harus dibaca oleh jamaah umrah dan haji wanita dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Apa yang Harus Dilakukan Selama Berada di Tanah Suci?
Selama berada di tanah suci, para jamaah umrah dan haji wanita harus menjalankan berbagai rukun dan wajib haji. Mereka harus melakukan shalat di Masjidil Haram, berziarah ke Makam Rasulullah SAW dan berziarah ke beberapa tempat bersejarah lainnya. Para jamaah umrah dan haji juga harus melakukan tawaf dan sa’i sebagai salah satu rukun haji.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Selesai Umrah?
Setelah selesai umrah, jamaah umrah dan haji wanita harus melakukan aktivitas tertentu sebelum mereka bisa kembali ke rumah. Pertama, mereka harus mencukur rambut kepala mereka. Selain itu, mereka juga harus mencukur janggut dan kumis mereka. Setelah itu, mereka harus memakai pakaian selain baju ihram.
Kesimpulan
Kebiasaan para jamaah umrah dan haji di Indonesia untuk memakai baju ihram berwarna putih berasal dari perintah Khalifa Hajj. Warna putih menandakan kesucian dan kebersamaan dalam melakukan ibadah. Para jamaah umrah dan haji wanita harus mengucapkan talbiyah sebelum memakai baju ihram. Selama berada di Tanah Suci, mereka harus melakukan berbagai rukun dan wajib haji. Setelah selesai umrah, jamaah umrah dan haji wanita harus mencukur rambut, janggut dan kumis mereka.
FAQs
Q: Apakah harus memakai baju ihram berwarna putih saat umrah?
A: Ya, para jamaah umrah dan haji wanita harus memakai baju ihram berwarna putih, karena ini adalah perintah Khalifa Hajj.
Q: Apa yang harus dilakukan sebelum memakai baju ihram?
A: Sebelum memakai baju ihram, jamaah umrah dan haji wanita harus mencuci dan menyisir rambut mereka. Setelah itu, mereka harus menutupi seluruh tubuh mereka dengan kain yang tidak menonjolkan bentuk tubuh.
Q: Apa yang harus dilakukan ketika memakai baju ihram?
A: Ketika memakai baju ihram, jamaah umrah dan haji wanita harus mengucapkan talbiyah. Talbiyah adalah sebuah doa yang berbunyi “Labbayk Allahumma Labbayk. Labbayka La Sharika Laka Labbayk. Innaal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk. Laa Sharika Laka”.
Q: Apa yang harus dilakukan selama berada di Tanah Suci?
A: Selama berada di Tanah Suci, para jamaah umrah dan haji wanita harus menjalankan berbagai rukun dan wajib haji. Mereka harus melakukan shalat di Masjidil Haram, berziarah ke Makam Rasulullah SAW dan berziarah ke beberapa tempat bersejarah lainnya. Para jamaah umrah dan haji juga harus melakukan tawaf dan sa’i sebagai salah satu rukun haji.
Q: Apa yang harus dilakukan setelah selesai umrah?
A: Setelah selesai umrah, jamaah umrah dan haji wanita harus melakukan aktivitas tertentu sebelum mereka bisa kembali ke rumah. Pertama, mereka harus mencukur rambut kepala mereka. Selain itu, mereka juga harus mencukur janggut dan kumis mereka. Setelah itu, mereka harus memakai pakaian selain baju ihram.