Sebelum membahas lebih jauh tentang waktu boleh berhubungan saat ibadah umrah, marilah kita memahami terlebih dahulu apa itu umrah. Sebagaimana kita ketahui, umrah merupakan salah satu ibadah umat Islam yang bisa dilakukan kapan saja kecuali pada bulan Dzulhijjah. Meskipun kegiatan umrah tidak terikat waktu seperti ibadah haji, tetapi ada beberapa batasan-batasan yang tetap harus diperhatikan agar ibadah umrah ini sah dan makbul.
Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika melakukan ibadah umrah adalah mengenai waktu berhubungan. Dalam Islam, hubungan suami istri selaku suami istri dilarang pada waktu-waktu tertentu, salah satunya seperti ketika sedang dalam ihram atau sedang dalam keadaan berihram.
Ihram sendiri adalah penampilan fisik yang mengidentifikasi seorang muslim sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah. Pada saat kita sedang dalam keadaan ihram, terdapat beberapa larangan yang harus ditaati, seperti tidak boleh memotong kuku, tidak boleh mencukur rambut, tidak boleh memakai parfum, dan sebagainya. Salah satu larangan yang mungkin kurang diketahui oleh orang banyak adalah dilarang melakukan hubungan suami istri saat sedang dalam keadaan ihram.
Namun, ketika sudah keluar dari keadaan ihram, maka suami istri bisa kembali melakukan hubungan suami istri dengan syarat bahwa sudah mandi sebelumnya. Jadi, bagi pasangan suami istri yang ingin melakukan umrah, mereka bisa berhubungan suami istri setelah keluar dari keadaan ihram.
Selain itu, bagi pasangan yang hendak melakukan umrah dan masih dalam masa nifas atau haid, maka dianjurkan untuk menunda pelaksanaan umrah sampai dia sudah bersih dari darah haid atau nifas. Hal ini dilakukan dalam rangka memperhatikan kesucian dan kebersihan dalam melaksanakan ibadah. Oleh karena itu, sebaiknya pasangan suami istri berdiskusi terlebih dahulu apabila ingin melakukan ibadah umrah untuk mempertimbangkan kondisi fisik dan peraturan agama yang harus ditaati.
Saat melakukan umrah, sebaiknya pasangan suami istri meningkatkan ibadah yang dilakukan dengan cara-cara yang halal. Apabila ingin melakukan hubungan suami istri, pastikan melakukan hubungan di luar jangka waktu keadaan ihram. Jangan lupa, untuk tetap menjaga kesuciannya dan mengikuti aturan-aturan agama Islam dalam melaksanakan ibadah umrah.