Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dikerjakan setidaknya sekali seumur hidup oleh setiap muslim yang mampu. Ibadah ini dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT, yaitu pada bulan Dzulhijjah. Ada beberapa waktu ibadah haji yang harus diketahui sebelum menunaikannya. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang waktu ibadah haji sekaligus panduan lengkap untuk menunaikannya.
Waktu Ibadah Haji
Waktu ibadah haji dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu waktu ibadah haji tahap awal (tamattu’, qiran, dan ifrad) dan waktu ibadah haji tahap akhir (wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Berikut adalah gambaran lengkap mengenai waktu-waktu tersebut.
Tahap Awal
-
Hari 8-13 Dzulhijjah – Waktu tamattu’
Pada waktu ini, jamaah haji memakai pakaian ihram dan melakukan tawaf di Ka’bah. Kemudian, mereka melakukan sa’i di antara bukit Shafa dan Marwah. Setelah itu, mereka memotong rambut atau mencukur rambut sebagai tanda tahalul dan mengakhiri ihram. Pada tahap awal ini, jamaah haji dapat melakukan thawaf dan sa’i lagi pada hari-hari selanjutnya sesuai keinginan. -
Hari 8-12 Dzulhijjah – Waktu qiran
Pada waktu qiran, jamaah haji langsung memakai pakaian ihram untuk ibadah haji dan umrah dalam satu waktu. Jamaah haji melakukan thawaf di Ka’bah, kemudian tahap selanjutnya adalah melakukan sa’i di antara bukit Shafa dan Marwah. Jamaah haji harus menunggu sampai hari ke-10 Dzulhijjah untuk mencukur rambut dan mengakhiri ihram. -
Hari 8-13 Dzulhijjah – Waktu ifrad
Pada waktu ifrad, jamaah haji memakai pakaian ihram untuk ibadah haji saja. Mereka melakukan tawaf di Ka’bah dan setelah itu melakukan thawaf dan sa’i lagi di antara bukit Shafa dan Marwah sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan ibadah haji.
Tahap Akhir
-
Hari 9 Dzulhijjah – Wukuf di Arafah
Pada hari ini, jamaah haji berada di Arafah dan melakukan wukuf di sana mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang paling penting dan dianggap sebagai puncak ibadah haji. -
Hari 10 Dzulhijjah – Thawaf Wada
Setelah melakukan wukuf di Arafah, jamaah haji melakukan thawaf wada sebelum meninggalkan Mekkah. Thawaf wada adalah tanda bahwa ibadah haji telah selesai dan sebagai perpisahan dengan Ka’bah. -
Hari 10-12 Dzulhijjah – Wakti Mabit di Mina
Setelah melakukan wukuf di Arafah, jamaah haji pergi ke Muzdalifah dan bermabit di sana sampai fajar sholat subuh. Kemudian, mereka pergi ke Mina dan melempar jumrah al-ula, jumrah al-wusta, dan jumrah al-akhir. Penasaran dengan lempar jumrah? Lihat penjelasan lengkapnya di artikel kami tentang rukun haji.
Kesimpulan
Mengetahui waktu ibadah haji yang benar sangatlah penting untuk menunaikannya dengan benar dan sempurna. Waktu ibadah haji tahap awal adalah tamattu’, qiran, dan ifrad, sedangkan waktu ibadah haji tahap akhir adalah wukuf di Arafah, thawaf wada, dan waktu mabit di Mina. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang akan menunaikan ibadah haji. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan mohon petunjuk dari Allah SWT agar ibadah Anda diterima dan diberkahi.