Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang harus dilaksanakan sekali seumur hidup oleh mereka yang mampu. Ibadah haji sendiri terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan tuntunan agama. Salah satu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah haji adalah mengetahui waktu pelaksanaannya.
Waktu pelaksanaan ibadah haji adalah periode waktu di mana jamaah haji melakukan rangkaian kegiatan ibadah haji di tanah suci, yakni di Makkah dan Madinah. Biasanya, waktu pelaksanaan ibadah haji dimulai sejak bulan Dzulhijjah, yaitu bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah, dan berakhir pada tanggal 12 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Selama periode waktu tersebut, jamaah haji akan melakukan rangkaian kegiatan ibadah haji, seperti ihram, thawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah. Seluruh kegiatan tersebut memiliki waktu masing-masing yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan agama.
Berikut adalah jadwal lengkap waktu pelaksanaan ibadah haji:
Ihram
Ihram merupakan salah satu rangkaian kegiatan ibadah haji yang dilakukan dengan melepas pakaian sehari-hari dan mengenakan pakaian ihram. Jamaah haji harus mengenakan pakaian ihram sejak memasuki miqat, yaitu batas gerbang masuk ke wilayah suci Makkah.
Waktu pelaksanaan ihram dimulai sejak matahari terbit pada tanggal 8 Dzulhijjah dan berakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Thawaf
Thawaf merupakan kegiatan berkeliling Ka’bah sebanyak 7 kali sebagai rukun haji. Kegiatan ini dapat dilakukan kapan saja selama periode pelaksanaan ibadah haji.
Namun, untuk mencegah kerumunan dan memudahkan pelaksanaan thawaf, biasanya jamaah haji disarankan untuk melakukan thawaf pada pagi hari atau malam hari. Jamaah haji juga disarankan agar tidak melakukan thawaf pada waktu-waktu yang sibuk, seperti setelah shalat Jumat atau menjelang waktu maghrib.
Sa’i
Sa’i merupakan kegiatan berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Kegiatan ini merupakan bagian dari rukun haji dan harus dilakukan setelah thawaf.
Waktu pelaksanaan sa’i dapat dilakukan kapan saja selama periode pelaksanaan ibadah haji.
Wukuf
Wukuf merupakan kegiatan berdiri di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rukun haji dan wajib dilakukan oleh jamaah haji.
Waktu pelaksanaan wukuf dimulai sejak matahari terbit pada tanggal 9 Dzulhijjah dan berakhir pada saat terbenam matahari pada hari yang sama.
Mabit
Mabit adalah kegiatan bermalam di Muzdalifah setelah melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rukun haji dan wajib dilakukan oleh jamaah haji.
Waktu pelaksanaan mabit dimulai sejak terbenam matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah dan berakhir setelah shalat subuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Jumroh
Jumroh merupakan kegiatan melempar jumrah atau batu ke tiga tiang kecil yang merupakan simbol setan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah mabit di Muzdalifah.
Waktu pelaksanaan jumroh dimulai setelah terbit matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah dan berakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Tawaf Ifadhah
Tawaf Ifadhah merupakan kegiatan thawaf yang dilakukan setelah melempar jumrah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rukun haji dan harus dilakukan setelah melempar jumrah.
Waktu pelaksanaan tawaf Ifadhah dapat dilakukan kapan saja selama periode pelaksanaan ibadah haji.
Itulah jadwal lengkap waktu pelaksanaan ibadah haji yang harus diketahui oleh jamaah haji. Dengan mengetahui waktu pelaksanaan tersebut, diharapkan jamaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan ibadah haji dengan lebih baik pula. Semoga bermanfaat!