Haji adalah salah satu kewajiban umat Islam yang harus dilaksanakan seumur hidup jika mampu. Setiap tahunnya, jutaan umat Islam dari berbagai belahan dunia datang ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, banyak yang masih bingung mengenai waktu pelaksanaan ibadah haji, terutama berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan haji secara lengkap.
Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Ibadah haji berlangsung selama 5 hari, dimulai dari tanggal 8 hingga 12 Dzulhijjah. Setiap hari memiliki aktivitas dan rukun haji yang berbeda-beda. Berikut adalah rincian waktu pelaksanaan ibadah haji selama 5 hari:
Hari 1: Tanggal 8 Dzulhijjah
Hari pertama haji disebut sebagai hari tarwiyah. Pada hari ini, jutaan jamaah haji berkumpul di Mina, sebuah kota kecil di dekat Makkah. Jamaah haji melakukan shalat dan tinggal di Mina selama sehari semalam.
Hari 2: Tanggal 9 Dzulhijjah
Hari kedua disebut sebagai hari Arafah. Pada hari ini, jamaah haji melakukan perjalanan ke Arafah, sebuah tempat berjarak sekitar 20 km dari Makkah. Di Arafah, jamaah haji melakukan shalat dan berdoa sepanjang hari. Pada malam harinya, jamaah haji kembali ke Muzdalifah.
Hari 3: Tanggal 10 Dzulhijjah
Hari ketiga haji merupakan hari Idul Adha. Pada pagi hari, jamaah haji melakukan ibadah shalat Idul Adha. Setelah itu, jamaah haji melakukan penyembelihan hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin. Setelah itu, jamaah haji melakukan tawaf ifadah di Ka’bah.
Hari 4: Tanggal 11 Dzulhijjah
Hari keempat disebut sebagai hari tasyriq. Pada hari ini, jamaah haji menghabiskan waktu di Mina dan melempar jumrah. Jamaah haji melempar tiga patung yang melambangkan setan, sebagai bentuk penolakan terhadap godaan syetan.
Hari 5: Tanggal 12 Dzulhijjah
Hari kelima haji disebut sebagai hari terakhir melempar jumrah. Jamaah haji melempar tiga patung di Mina dan melakukan tawaf wada’ di Ka’bah sebagai tanda perpisahan.
Kesimpulan
Demikianlah waktu pelaksanaan ibadah haji yang harus diketahui oleh calon jamaah haji. Dengan mengetahui waktu pelaksanaan haji dengan baik, calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang. Selain itu, dengan memahami rincian waktu pelaksanaan haji, calon jamaah haji juga dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih khusyuk dan merenungkan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah tersebut.
Jadi, bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah haji, pastikan Anda mempersiapkan diri secara matang dan memahami dengan baik waktu pelaksanaan ibadah haji. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk mengatasi keraguan dan memberikan panduan yang bermanfaat!