Skip to content
Home » Yang Berhak Menerima Zakat Penghasilan Kita

Yang Berhak Menerima Zakat Penghasilan Kita

Yang Berhak Menerima Zakat Penghasilan Kita

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh oleh seseorang selama setahun. Zakat penghasilan yang dikeluarkan harus mencapai nisab dan dihitung sebesar 2,5% dari penghasilan tersebut. Lalu siapakah yang berhak menerima zakat penghasilan kita?

Amil Zakat

Amil zakat adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan zakat. Mereka adalah para pengurus yang ditunjuk oleh pemerintah atau lembaga zakat resmi untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat kepada yang berhak menerimanya. Oleh karena itu, amil zakat termasuk dalam penerima zakat penghasilan kita.

Fakir dan Miskin

Fakir dan miskin adalah orang-orang yang tidak memiliki harta benda yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka tidak mempunyai penghasilan yang tetap dan terkadang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok seperti makan, minum, dan tempat tinggal. Oleh karena itu, fakir dan miskin termasuk dalam penerima zakat penghasilan kita.

Orang yang Berhutang

Orang yang berhutang adalah orang yang memiliki tanggungan hutang yang harus segera diselesaikan. Hutang tersebut dapat berupa hutang piutang atau hutang yang diperoleh untuk keperluan tertentu seperti biaya pendidikan atau biaya pengobatan. Oleh karena itu, orang yang berhutang yang tidak mampu membayar hutangnya termasuk dalam penerima zakat penghasilan kita.

Pembebasan Budak

Pembebasan budak adalah salah satu yang termasuk dalam harta zakat. Orang yang memerdekakan atau membantu untuk memerdekakan budak, termasuk disini adalah pembebasan budak yang sah secara hukum dan agama. Oleh karena itu, pembebasan budak yang terjadi karena harta zakat penghasilan kita termasuk dalam penerima zakat penghasilan kita.

BACA JUGA:   Mengapa Realisasi Zakat di Indonesia Masih Rendah

Para Musafir

Para musafir adalah orang-orang yang bepergian jauh dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk perjalanan tersebut. Orang-orang tersebut membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama perjalanannya. Oleh karena itu, para musafir termasuk dalam penerima zakat penghasilan kita.

Kesimpulan

Dalam menyalurkan zakat penghasilan, kita harus memperhatikan siapa saja yang berhak menerimanya. Amil zakat, fakir dan miskin, orang yang berhutang, pembebasan budak, dan para musafir adalah orang-orang yang berhak menerima zakat penghasilan kita. Dengan menyalurkan zakat penghasilan pada yang berhak menerimanya, kita dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dan mendapatkan ridha Allah.