Skip to content
Home ยป Yang Memberikan Harta dan Menzakatinya Ayat Quran

Yang Memberikan Harta dan Menzakatinya Ayat Quran

Yang Memberikan Harta dan Menzakatinya Ayat Quran

Allahu akbar! Satu lagi ayat Al-Quran tentang pentingnya zakat yang telah disampaikan melalui firman-Nya, "Dan mohonlah kepada Allah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah sangat bijaksana, lagi mengetahui." (QS Al-Muzammil 73:20)

Apakah Anda tahu bagaimana cara memberikan harta dengan benar dan menzakatinya sesuai syariat islam? Jika belum ada waktu yang tepat untuk mempelajari hal tersebut sekarang. Dalam artikel ini, saya akan memandu Anda melalui semua hal yang perlu diketahui tentang zakat dan bagaimana memberikan harta dengan benar.

Apa Itu Zakat?

Zakat adalah salah satu pilar dalam islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Zakat berasal dari kata ‘zakaa’ yang berarti ‘bersih’ atau ‘murni’. Artinya, zakat adalah proses membersihkan penghasilan seseorang dengan cara memberikan sebagian darinya untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Bagaimana Cara Menghitung Zakat?

Zakat harus dikeluarkan dari penghasilan yang dimiliki oleh seorang muslim, seperti uang, emas, atau ternak yang dimiliki selama lebih dari satu tahun. Zakat biasanya dihitung sebesar 2,5% dari total aset yang dimiliki. Atau dengan kata lain, jika Anda memiliki aset senilai Rp 10.000.000,- maka nilai zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp 250.000,-.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat?

Zakat harus diberikan kepada delapan golongan yang membutuhkan. Mereka antara lain fakir miskin, orang yang berada di jalan Allah, pengemis, orang yang memerdekakan budak, orang yang terlilit hutang, para pejuang di jalan Allah, orang yang berada di bawah naungan Islam, dan orang yang sedang berjuang untuk membentuk masyarakat Islam.

Mengapa Bertolak Belakang Dengan Syariah Berbahaya?

Melanggar syariah islam dapat berdampak negatif pada hidup seseorang. Dalam konteks zakat, jika seorang muslim tidak memberikan harta dengan benar dan menzakatinya sesuai syariat islam, maka risiko buruk akan muncul dalam kehidupan seseorang.

BACA JUGA:   Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut NU

Barangsiapa yang tidak melaksanakan kewajiban zakat dengan benar, maka harta akan terus menumpuk menjadi harta yang tidak berkah. Dan orang yang selalu menumpuk harta akan mengalami kesulitan dalam hidup dan kehidupan akhirat.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas apa itu zakat, bagaimana cara menghitungnya, dan siapa yang berhak menerima zakat. Kami juga telah menyoroti mengapa melanggar syariah islamate dapat berdampak negatif pada hidup seseorang. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui dengan tepat cara memberikan harta dengan benar dan menzakatinya sesuai syariat islam. Dengan begitu, kita akan hidup dengan berkah dan damai di dunia serta kehidupan akhirat.

Dalam kesimpulan, semoga artikel ini akan membantu Anda memahami zakat dan meningkatkan kesadaran Anda tentang kebutuhan untuk memberikan harta dengan benar dan menzakatinya sesuai syariat islam. Terima kasih telah membaca, dan selamat menunaikan kewajiban zakat Anda!