Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Ada banyak jenis zakat yang dapat dikeluarkan, mulai dari zakat fitrah, zakat maal, dan zakat profesi. Namun, dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang yang mengkumpulkan zakat disebut.
Pengertian Muzakki
Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzakki. Muzakki berasal dari kata "mazakka", yang artinya membersihkan atau mensucikan. Seorang muzakki diharapkan dapat membersihkan hartanya dengan zakat yang dikeluarkan. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan doalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (merupakan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103)
Dalam ayat tersebut, dapat dilihat bahwa zakat memiliki fungsi sebagai sarana mensucikan harta, baik secara materi maupun spiritual.
Kewajiban Muzakki
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut antara lain sudah mencapai usia baligh, memiliki harta yang melebihi nisab, serta sudah menunaikan zakat selama satu tahun hijriyah.
Selain itu, muzakki juga diharuskan untuk membayar zakat dengan iklas dan taat kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kamu menyamakan kebajikan dengan kejahatan. Kelak, sesungguhnya yang paling dicintai oleh Allah adalah orang yang taqwa." (QS. Al-Hujurat: 13)
Dalam ayat tersebut, dapat dilihat bahwa taqwa atau ketaatan kepada Allah SWT merupakan faktor penting dalam membayar zakat.
Peran Muzakki Dalam Membangun Masyarakat
Selain memiliki fungsi sebagai sarana mensucikan harta, zakat juga memiliki peran penting dalam membangun masyarakat. Seorang muzakki yang membayar zakat secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pengelolaan dana zakat yang baik dan benar dapat membantu membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Dalam Islam, zakat juga digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang membutuhkan.
Kesimpulan
Muzakki adalah orang yang melakukan kewajiban membayar zakat. Mereka diharapkan dapat membayar zakat secara iklas dan taat kepada Allah SWT. Selain menjadi sarana mensucikan harta, zakat juga memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
Maka dari itu, sebagai seorang muzakki, kita diharapkan dapat membayar zakat dengan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini, pengelolaan dana zakat yang baik dan benar sangat penting agar dapat membantu membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.