Sebagai seorang muslim, zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi jika kita memenuhi syarat-syaratnya. Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam, yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Zakat sendiri memiliki arti membersihkan dan memurnikan harta, sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT.
Dalam Islam, zakat memiliki peran yang sangat penting. Zakat menjadi salah satu cara untuk membagikan kekayaan yang kita miliki kepada sesama yang membutuhkan. Selain itu, zakat juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan membangun masyarakat yang lebih baik. Namun, untuk memahami lebih dalam tentang zakat, kita perlu mengetahui yang termasuk dikeluarkan zakatnya.
Pengertian Zakat
Zakat memiliki arti membersihkan, memurnikan, dan menyuburkan harta. Dalam Islam, zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Zakat memiliki tujuan untuk membagikan kekayaan yang kita miliki kepada sesama yang membutuhkan, serta membantu mengurangi kesenjangan sosial.
Yang Termasuk Dikeluarkan Zakatnya
- Emas dan Perak
Emas dan perak termasuk dalam kategori harta yang harus dikeluarkan zakatnya. Jumlah yang harus dikeluarkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 2,5% dari total nilai emas dan perak yang kita miliki selama setahun.
- Pertanian
Beras, jagung, gandum, dan hasil pertanian lainnya yang berupa tanaman harus dikeluarkan zakatnya. Nilai zakat yang harus dikeluarkan berkisar antara 5-10% dari hasil panen yang kita miliki.
- Peternakan
Zakat pada peternakan berlaku untuk hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan tergantung pada jenis ternak dan jumlahnya.
- Bisnis dan Investasi
Jika kita memiliki bisnis atau investasi, maka kita juga wajib membayar zakat dari keuntungan yang didapat selama setahun. Nilai zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari total keuntungan yang didapat.
- Harta Lainnya
Harta lainnya yang termasuk dalam kategori zakat adalah properti, deposito, dan saham. Nilai zakat yang harus dikeluarkan tergantung pada nilai harta yang dimiliki.
Cara Menghitung Zakat
Untuk menghitung zakat, kita perlu mengetahui total nilai harta yang kita miliki selama setahun dan menghitung nilai zakat yang harus dikeluarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada beberapa cara untuk menghitung zakat, antara lain:
- Menggunakan Kalkulator Zakat
Kalkulator zakat adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghitung zakat dengan mudah dan cepat. Kalkulator zakat dapat diakses melalui website atau aplikasi yang dapat diunduh di smartphone.
- Menghitung Sendiri
Jika kita ingin menghitung zakat sendiri, maka kita perlu mengetahui ketentuan zakat yang berlaku dan menghitung zakat secara manual. Cara menghitung zakat secara manual dapat dilihat pada panduan zakat yang tersedia di beberapa website atau buku-buku yang membahas tentang Islam.
Kesimpulan
Zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Zakat memiliki peran yang sangat penting dalam Islam, yang dapat membantu membagikan kekayaan kepada sesama yang membutuhkan dan mengurangi kesenjangan sosial. Yang termasuk dikeluarkan zakatnya antara lain emas dan perak, pertanian, peternakan, bisnis dan investasi, serta harta lainnya seperti properti, deposito, dan saham. Untuk menghitung zakat, kita dapat menggunakan kalkulator zakat atau menghitung secara manual dengan mengikuti panduan yang tersedia. Mari kita penuhi kewajiban zakat kita sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT.