Skip to content
Home » Yuk Berzakat Pada Bulan Puasa

Yuk Berzakat Pada Bulan Puasa

Yuk Berzakat Pada Bulan Puasa

Bulan suci Ramadan adalah saat yang tepat bagi kita untuk meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan berzakat. Berzakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang memiliki nilai tinggi di hadapan Allah SWT. Tidak hanya itu, berzakat juga memiliki manfaat untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, serta menjadi sarana untuk membersihkan harta yang kita miliki.

Mengapa Harus Berzakat Pada Bulan Puasa?

Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, “Berzakat yang paling baik dan paling diutamakan adalah pada bulan Ramadan”. Selain itu, berzakat pada bulan puasa juga memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Bertambahnya pahala

Pahala dari segala kebaikan yang kita lakukan pada bulan Ramadan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, memberikan zakat pada bulan puasa akan memberikan pahala yang lebih besar.

  1. Meningkatkannya derajat di mata Allah SWT

Dengan memberikan zakat, kita menunjukkan kepatuhan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT. Hal ini dapat meningkatkan derajat kita di mata-Nya serta menghindarkan kita dari kemurkaan Allah SWT.

  1. Membantu sesama yang membutuhkan

Salah satu fungsi utama dari zakat adalah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Dalam konteks ini, kita dapat membantu mereka yang kelaparan, kekurangan, dan yang memiliki kebutuhan lainnya. Dengan memberikan zakat pada bulan Ramadan, kita dapat membantu mereka lebih banyak.

Siapa Yang Wajib Diberikan Zakat?

Menurut hukum Islam, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat. Golongan tersebut adalah:

  1. Fakir – mereka yang hidup dalam kemiskinan
  2. Miskin – mereka yang memiliki kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang sangat terbatas
  3. Aamil – mereka yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mengumpulkan zakat
  4. Muallaf – orang yang masuk Islam setelah perang dengan dimaksudkan untuk membentuk solidaritas dan menjaga keutuhan
  5. Riqab – budak yang ingin memerdekakan dirinya dari majikannya
  6. Gharim – yang berhutang, terutama pada hutang untuk memberikan hak yang sah, seperti mahar, atau untuk membeli makanan
  7. Fi Sabilillah – orang yang berjuang di jalan Allah SWT, seperti pejuang kemerdekaan, orang yang menegakkan keadilan, dan hingga pengembangan objek-objek ILTIZAM
  8. Ibnu Sabil – orang yang berpergian jauh atau dalam kesulitan finansial di sepanjang perjalanan yang mereka lakukan
BACA JUGA:   Bagaimana Rumah Zakat Indonesia Bersaing

Bagaimana Cara Berzakat Pada Bulan Puasa?

Berzakat pada bulan puasa dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pada waktu lainnya. Berikut beberapa cara berzakat yang dapat dilakukan di bulan Ramadan:

  1. Menghitung dan membayar zakat pada saat yang tepat
  2. Melakukan sedekah pangan atau menyumbangkan uang untuk membeli makanan kepada orang yang membutuhkan
  3. Menyumbangkan pakaian atau barang lainnya yang tidak dibutuhkan ke tempat yang membutuhkan
  4. Memberikan penyuluhan serta upaya membentuk kesadaran akan pentingnya zakat

Kesimpulan

Berzakat pada bulan Ramadan adalah sebuah amal ibadah yang sangat dianjurkan. Selain meningkatkan pahala, juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Oleh karena itu mari kita manfaatkan momen bulan suci ini untuk membersihkan harta yang kita miliki dan membantu mereka yang membutuhkan. Dengan berzakat, kita telah memberikan donasi terbaik yang dapat mendorong mereka untuk menggerakan transformasi kesejahteraan sosial.