Zakat Mal adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam dalam menunaikan rukun Islam yang keempat. Zakat Mal berasal dari kata zakat yang artinya bersih dan tumbuh pada sesuatu. Sedangkan mal artinya harta. Jadi Zakat Mal dapat diartikan sebagai zakat yang dikeluarkan untuk membersihkan harta. Zakat Mal merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang memiliki harta melebihi nisab.
Lalu, berapa total uang untuk zakat mal? Total uang zakat mal dihitung dengan rumus 2,5% dari total nilai harta yang dimiliki setelah dikurangi hutang dan kebutuhan hidup selama setahun. Jadi, jumlah uang zakat mal dapat berbeda-beda tergantung pada jumlah dan jenis harta yang dimiliki.
Contoh perhitungan zakat mal:
Misalnya seseorang memiliki harta yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp10.000.000, emas seberat 50 gram, dan saham senilai Rp5.000.000 dengan utang sebesar Rp3.000.000, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Total nilai harta = Rp10.000.000 + (50 gram x Rp800.000) + Rp5.000.000 = Rp18.000.000
Kebutuhan hidup selama setahun = Rp3.000.000
Total hutang = Rp3.000.000
Harta setelah dikurangi kebutuhan hidup dan hutang = Rp18.000.000 - Rp3.000.000 - Rp3.000.000 = Rp12.000.000
Jumlah zakat yang harus dikeluarkan = 2,5% x Rp12.000.000 = Rp300.000
Dari contoh perhitungan di atas, terlihat bahwa jumlah zakat mal yang harus dikeluarkan sebesar Rp300.000. Namun, perlu diketahui bahwa perhitungan zakat mal tidak selalu semudah itu. Ada beberapa jenis harta yang memiliki perhitungan yang berbeda-beda.
Misalnya, untuk hewan ternak, perhitungannya adalah sebagai berikut:
1 ekor sapi perlu dikeluarkan zakat setiap tahun jika telah mencapai usia 2 tahun kalender dan sudah berproduksi, dengan jumlah zakat yaitu 1/30 dari nilai hewan tersebut.
40 ekor kambing perlu dikeluarkan zakat setiap tahun jika telah mencapai usia 1 tahun kalender, dengan jumlah zakat yaitu 1 ekor kambing dihitung sebagai Rp1.200.000 (harga kambing di pasaran) dan dibagi 30, yaitu Rp40.000 per ekor.
Selain itu, terdapat juga jenis-jenis harta lain seperti saham, surat berharga, dan aset produktif yang memiliki perhitungan zakat yang berbeda pula.
Namun, yang perlu diingat adalah zakat mal bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan amalan yang penuh berkah. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka” (QS at-Taubah [9]: 103). Dengan membayar zakat mal, kita membersihkan dan mensucikan harta kita serta membantu kaum fakir dan miskin.
Jadi, janganlah kita meremehkan kewajiban yang satu ini. Kita harus selalu berusaha untuk menunaikan zakat mal dengan sungguh-sungguh dan dengan cara yang benar. Mari kita berikan yang terbaik untuk sesama dan untuk diri kita sendiri.
Kesimpulan
Zakat Mal adalah kewajiban bagi setiap umat Islam yang memiliki harta melebihi nisab. Total uang zakat mal dihitung dengan rumus 2,5% dari total nilai harta yang dimiliki setelah dikurangi hutang dan kebutuhan hidup selama setahun. Namun, perlu dipahami bahwa perhitungan zakat mal tidak selalu semudah itu dan terdapat beberapa jenis harta yang memiliki kategorinya masing-masing. Oleh karenanya, dengan membayar zakat mal kita dapat membersihkan dan mensucikan harta kita serta membantu kaum fakir dan miskin. Selalu berusaha untuk menunaikan zakat mal dengan sungguh-sungguh dan dengan cara yang benar. Mari kita berikan yang terbaik untuk sesama dan untuk diri kita sendiri.